Tuesday, June 19, 2012

happy anniversary!


four years ago, I committed to a man and make the friend become lover come true. since then, he has been not only a great partner but also a very hands on our life. he supports me when I feel down, he lends his helping hands when I am swamped with the daily routine even though I know how tired he must have been after being at work the whole day.
 

today, I feel just as blessed as I was when I start to commit on him. happy anniversary, baby D! thank you for loving me unconditionally. I had the most wonderful time. may God always bless our bond and may our loves, trusts and respects grow even stronger each day. I love you so much and looking forward to celebrate bunch more anniversaries ahead of us! :)

Thursday, May 17, 2012

Book Review: "INTRO"

Hello, Teman-teman!

Been a long time since the last time I update. Pardon me, I mostly share on my new blog instead of this. Sekarang lebih sering post di blog paper quilling dibanding blog ini. But now, I am back posting! :D

Kali ini saya mau share buku bagus yang definitely extra ordinary. Taaara!
Yap, buku ini judulnya "Intro" dan ini bukan buku biasa karena isinya merupakan kumpulan puisi karya teman baik saya, Puspa. Si Puspa ini memang daridulu suka banget bikin karya tulis, mulai dari yang ilmiah sampai yang cukup "pop". Dulu waktu kita masih SMA, kita sama-sama jadi wakil sekolah untuk -hampir seluruh- english competition. Bedanya, kalau saya ditaruh di debate&speech contest, nah si Puspa ini jagoan untuk writing contest. Seumur-umur bertemen sama si Puspa ini saya juga nggak ngerti gimana caranya dia bisa jago bener gitu di bidang tulis menulis.

Nah, selain di bidang tulis menulis, Puspa ini juga jago baaaaaanget nyanyi lho. Yakin deh, suaranya bagus baaaaaaanget. Saya pernah dibikin sampai hampir nangis pas dia konser paduan suara saking bagusnya suaranya. Lebay ya? Tapi kenyataannya begitu lho.

Okay, I'm start being unfocused, so lets get back to the topic. Buku "Intro" ini berisi kumpulan puisi yang dikarang oleh Puspa entah sejak kapan saya juga nggak tau, soalnya dia nggak pernah cerita sih, tau-tau udah jadi aja bukunya. Hebat betul memang perempuan yang satu ini ya. Nah, puisi-puisi di buku ini dibagi menjadi empat bagian, "Rinai Rindu", "Renjana", "Niskala" dan "Nalam". Masing-masing bagian terdiri dari sejumlah puisi yang isinya sesuai dengan temanya masing-masing. Di antara puisi-puisi tersebut, setidaknya ada dua favorit saya, judulnya "Perindu yang Munafik" dan "Mencintaimu, Melapangkan Dada dan Memanjangkan Usus". Kenapa suka yang itu? Ya karena bagus hahaha nggak menjawab pertanyaan ya? :p Okay, saya suka sebenarnya bukan karena alasan personal experience or something, saya suka karena dua puisi ini karakternya Puspa banget. Don't get me wrong, karakternya Puspa banget bukan berarti si Puspa mengalami kejadian seperti isi di puisi-puisi tersebut ya. Maksudnya adalah saya sudah kenal Puspa bertahun-tahun termasuk mengenal dengan baik gaya menulis dan karakter tulisannya. Nah, kedua puisi ini gaya penulisan dan karakternya memang Puspa banget. Sekali baca langsung tahu itu yang bikin pasti Puspa. Seriously, ini nggak lebay tapi memang begitulah adanya. Penasaran? Just grab the book and enjoy the ambiance she makes you feel. Caranya gampang, bisa langsung mention ke akun @INTROpuisi atau email aja ke puspapanglipurjati@gmail.com.

Buat bocoran, saya kutip salah satu puisi favorit saya tadi ya.

Mencintaimu, melapangkan dada dan memanjangkan usus

Seperti murid yang ingin naik kelas,
aku akan rajin bersekolah dan tekun belajar
akan ku bertanya bila tak tahu
akan ku membaca bila ku meragu

mencintaimu adalah ujian
untuk melapangkan dadaku
untuk memanjangkan ususku

bukankah yang tidak mudah lelah lah yang tidak akan kalah?
maka akan kau temu aku satu-satunya tanpa nilai merah
dalam pelajaran mencintaimu

Mau bocoran lagi? Sorry dear but you better just grab the book. And oh ya, if you are lucky enough you will be able to be friend with the author who is a really sweet girl. :p

See you on the next post and I would be very happy if you ever drop by on my new paper quilling blog. Good day! :)

Friday, March 9, 2012

A Brand New Blog!

Halo semuanya!
Been long time nggak update blog ini. Well, right now I am so busy with my life and my new hobby, paper quilling! Actually it is not so much new at all. Sudah sejak sekitar setahun yang lalu sih suka menggulung-gulung kertas ini tapi baru kemarin-kemarin ini bikin blog untuk display karya. Well, you can visit my new blog on http://mypaperquilling.blogspot.com/

I would feel happy if you ever check it out and leave any comments. I also would highly flattered if you ever want to follow it. :)

So, enough for announcing this brand new thing. I really appreciate your willingness to visit my new blog. Well, see you there dolls! :D

Thursday, January 19, 2012

Skripsi: (Sekedar) Lulus Atau Harga Diri?


Di setiap penghujung semester, euforia deadline pengumpulan skripsi dan kegiatan wisuda seolah sudah menjadi hal biasa bagi para mahasiswa tingkat akhir. Beberapa berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan skripsi mereka, beberapa yang lain sibuk mempersiapkan segala keperluan wisuda. Ketika kata "lulus" telah diucap, semua bersuka cita. Semua tertawa bahagia, meski sesungguhnya perjuangan jelas belum selesai. Proses revisi masih menjadi tugas besar yang harus dijalani. Sayangnya, tidak semua benar-benar memahami esensi proses revisi.

Saya tidak sedang melakukan justifikasi atau mengomentari. Saya hanya sekedar mempertanyakan motivasi. Apa yang sebenarnya ada di benak para mahasiswa ketika berhadapan dengan skripsi? Sekedar lulus atau harga diri?

Saya termasuk salah satu orang yang menikmati proses penyusunan skripsi. Bagi saya, menyusun skripsi merupakan proses pendewasaan diri. Saya melihatnya sebagai sebuah ruang pembelajaran untuk lebih banyak membaca, lebih banyak belajar, lebih banyak bersosialisasi, dan tentunya lebih disiplin terhadap diri. Bukankah musuh terbesar kita adalah diri sendiri?

Saya yakin proses menyusun skripsi akan dimaknai berbeda oleh setiap orang. Beberapa mungkin menganggap skripsi sebagai syarat untuk meraih kelulusan saja. Soal kualitas isi, tempatkan saja di posisi kedua. Alasannya? Tentu beragam. Apakah kondisi ini salah? Tidak. Saya tidak melihat ini sebagai sebuah kesalahan berpikir, hanya perbedaan pandangan saja.

Sementara beberapa orang menyusun skripsi sebagai syarat meraih kelulusan semata, adapula sebagian orang yang menyusun skripsi dilatarbelakangi oleh harga diri. Harga diri di sini tentu maksudnya bukan show off atau pamer saja. Akan tetapi, skripsi ditempatkan sebagai sebuah masterpiece setelah bertahun-tahun menempuh masa perkuliahan. Bagi saya, miris rasanya melihat nilai skripsi yang tidak lebih baik dibandingkan dengan mata kuliah reguler yang ditempuh sebelum menyusun skripsi. Tidak harus nilai sempurna, cukup nilai yang "aman" saja juga sudah cukup. Bagi saya ini cukup menggelikan, padahal tema skripsi jelas dibebaskan sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Begitu pula dengan kerangka berpikir, kita dipersilakan untuk mengeksplorasi tema dengan pikiran kita sebebas mungkin. Berbeda pendapat dengan dosen pembimbing? Hmm pernahkan mencoba untuk bernegosiasi, berdebat, atau duduk bersama dan memetakan alur berpikir? Jika dosen pembimbing tidak juga seiring sejalan, pernahkah untuk mencoba mengalah dan memadupadankan kedua pemikiran?

Sekali lagi, saya tidak sedang menjustifikasi atau mengomentari. Saya hanya mempertanyakan motivasi. Tidak ada motivasi yang salah atau benar. Menganggap skripsi sebagai syarat meraih kelulusan, bukan motivasi yang salah. Begitu pula dengan skripsi sebagai sebuah wujud harga diri, tentu juga tidak salah. Ini cuma masalah perbedaan pandangan. Sama tidak salahnya seperti mempertanyakan "lulus tepat waktu" atau "lulus di waktu yang tepat".